BPBD Jatim Evakuasi Warga Terdampak Banjir Jember
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur kerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk evakuasi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Jember.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi menjelaskan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi, ditambah jebolnya tanggul Sungai Gladak Putih dan tanggul Sungai Curahnongko yang mengakibatkan permukiman warga terendam dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter hingga dua meter.
"Pada hari Jumat (15/1) kemarin TRC BPBD Jatim menggunakan perahu karet telah menyusuri banjir di sejumlah desa wilayah Kecamatan Tempurejo dan Kecamatan Ambulu untuk mengevakuasi warga ke pengungsian. Kondisi banjir kemarin memang cukup mengkhawatirkan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, Sabtu (16/1).
Ia memastikan tim reaksi cepat sudah diturunkan sejak Kamis (14/1) malam, untuk membantu evakuasi serta distribusi berbagai bantuan bagi warga yang terdampak banjir.
"TRC BPBD Jatim juga telah membantu mendistribusikan makanan dan minuman dari dapur umum yang didirikan oleh Taruna Siaga Bencana atau Tagana," katanya.
Dia mencontohkan pada Sabtu pagi, 1.600 bungkus nasi didistribusikan dari Dapur Umum Tagana kepada warga terdampak.
Selain itu, bantuan dari BPBD Jatim yang telah disalurkan untuk bencana banjir Jember, antara lain dua perahu rakit, 10 pelampung gabus, 10 tempat tidur lipat "velbed", dua tandon lipat, 500 kilogram beras, 30 dus paket tambahan gizi, 30 dus paket lauk pauk, 40 lembar selimut, dan 50 paket untuk keperluan kebersihan.
Yanuar berharap, bantuan yang telah disalurkan melalui BPBD Jember ini bisa mengurangi beban warga terdampak.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian segenap elemen yang terlibat dalam penanganan banjir Jember. Semoga banjir di Jember segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali seperti biasa," ucapnya.
Posting Komentar
Posting Komentar